Jakarta, KompasOtomotif — Isu besar berupa anggapan bahwa Esemka adalah mobil nasional (mobnas) Indonesia justru mendapat bantahan langsung dari sang penggagas proyek. Konsep mobil nasional Indonesia dianggap tidak cocok untuk menggambarkan Esemka kalau sudah diproduksi secara massal."Saya mau koreksi, Esemka itu bukan mobil nasional (Indonesia) karena istilah itu sudah hilang setelah Indonesia bergabung dengan WTO (World Trade Organization)," kata Budi Martono, penggagas Esemka, kepada KompasOtomotif, Jumat (24/4/2015). Melongok ke sejarah otomotif nasional, Indonesia pada 1996 dituduh melanggar beberapa poin pada ketentuan General Agreements on Tariff and Trade (GATT) atas aduan Toyota, dan didukung Uni Eropa, karena mobnas dianggap melenceng dari konsep perdagangan bebas. Terlebih lagi, Indonesia sudah tergabung dalam WTO sejak 1 Januari 1995.Akhirnya, 22 April 1998, badan penyelesaian sengketa (Dispute Settlement Body) WTO memutuskan bahwa program mobnas melanggar asas perdagangan bebas dunia. Dampaknya, proyek mobnas harus segera ditutup. Sejak saat itu, tidak ada lagi istilah mobnas. Namun, Pemerintah Indonesia berusaha memperbesar keuntungan dengan memperbesar kandungan lokal kendaraan-kendaraan yang dijual di Indonesia.Mencoba meninggalkan jargon mobnas, Toto menganggap Esemka lebih tepat dianggap sebagai mobil buatan Indonesia, mobil yang prinsipalnya merupakan perusahaan lokal, bukan asing atau gabungan dengan perusahaan luar. "Yang ada sekarang itu (Esemka) mobil pedesaan dan mobil rakyat Indonesia," kata Toto.
Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/04/24/141052715/Esemka.Bukan.Mobil.Nasional.Indonesia
Terima kasih telah membaca artikel tentang
Esemka Bukan Mobil Nasional Indonesia di blog
Oquirks jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.
Artikel terkait :
Pasar Sepeda Motor Melemah, Honda Andalkan VarioJakarta, KompasOtomotif - Pasar sepeda motor nasional sepanjang tiga bulan pertama tahun ini an… Read More...
Siap-siap Sambut Boks Baru dan Helm GiviJakarta, KompasOtomotif – PT Givi Indonesia terus memperkuat bisnis di Indonesia. Tak hanya soa… Read More...
VW Siapkan SUV dan MPV MurahShanghai, KompasOtomotif - Volkswagen tengah mencari cara untuk memproduksi dua model baru, spo… Read More...
Esemka Bukan Mobil Nasional IndonesiaJakarta, KompasOtomotif — Isu besar berupa anggapan bahwa Esemka adalah mobil nasional (mobnas)… Read More...
Ini Kisaran Harga Suzuki Celerio di IndonesiaJakarta, KompasOtomotif - Celerio akan menjadi model terbaru PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) R4… Read More...
Daihatsu Indonesia Kurangi Jam Kerja PabrikGilimanuk, KompasOtomotif – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) harus menghilangkan lembur akibat tid… Read More...
Ketika Mobil Retro Saling Adu KencangSentul, KompasOtomotif - Tak hanya mobil-mobil keluaran terbaru yang tampil di ajang balap nasi… Read More...
MINI 5 Pintu Hadir di Indonesia
Jakarta, KompasOtomotif – Setelah peresmian global pada Juni 2014, BMW Group Indonesia akhirny… Read More...
Perhatikan ini Bila Ingin Mengemudi Aman
Jakarta, KompasOtomotif – Seiring bertambahnya populasi kendaraan di Indonesia, semakin lama r… Read More...
Toyota Indonesia Datangkan Mobil Hidrogen
Jakarta, KompasOtomotif – Mobil merek Toyota yang mengonsumsi hidrogen, Mirai, akan mengunjung… Read More...
Kata Share | Mas Sehat | Ston SEO Responsif Blogger Template
Suka artikel ini? Bagikan :